
Gaya Fashion China: Dari Tradisional Hanfu hingga Tren Modern
Fashion di China adalah perpaduan unik antara warisan rajazeus slot budaya yang kaya dan inovasi modern. Dari pakaian tradisional seperti Hanfu, Qipao, dan Tangzhuang, hingga tren terkini yang dipengaruhi oleh K-Pop, streetwear, dan sustainable fashion, industri mode China telah mengalami transformasi besar.
Artikel ini akan membahas evolusi gaya fashion China, mulai dari akar tradisionalnya hingga bagaimana generasi muda dan desainer lokal membentuk identitas mode kontemporer.
1. Fashion Tradisional China: Warisan yang Kaya
A. Hanfu – Pakaian Klasik Dinasti Han
Hanfu adalah pakaian tradisional etnis Han yang berasal dari lebih dari 3.000 tahun lalu. Ciri khasnya:
-
Potongan longgar dengan lengan lebar.
-
Warna simbolis (merah = keberuntungan, kuning = kekaisaran).
-
Aksesori seperti sabuk brokat dan hiasan rambut.
Kebangkitan Hanfu Modern:
Gerakan “Hanfu Revival” populer di kalangan anak muda China, terutama di media sosial seperti Douyin (TikTok). Banyak desainer memodernisasi Hanfu dengan bahan lebih ringan dan gaya kasual.
B. Qipao (Cheongsam) – Elegan dan Feminin
Qipao berkembang pada era 1920-an di Shanghai dan menjadi simbol wanita modern China.
-
Berbahan sutra dengan kerah tinggi dan potongan pas badan.
-
Motif bunga atau naga yang melambangkan kemakmuran.
-
Populer di pernikahan dan acara formal.
Qipao di Dunia Modern:
Desainer seperti Guo Pei membawa Qipao ke panggung global, sementara merek lokal membuat versi sehari-hari yang lebih nyaman.
C. Tangzhuang – Gaya Maskulin Klasik
Berasal dari era Dinasti Qing, Tangzhuang adalah setelan tradisional pria China.
-
Berbahan katun atau sutra dengan kancing simpul.
-
Sering dipakai dalam acara resmi atau Tahun Baru Imlek.
-
Diadaptasi oleh merek seperti NE·TIGER untuk fashion modern.
2. Revolusi Fashion Modern China
A. Pengaruh Global & Streetwear
Generasi muda China semakin terinspirasi oleh tren global:
-
Hypebeast & Sneaker Culture – Merek seperti Li-Ning dan Anta bersaing dengan Nike dan Adidas.
-
K-Pop & C-Pop Influence – Idol seperti Jackson Wang (GOT7) dan Kris Wu mempopulerkan streetwear high-end.
-
Kolaborasi Merek Lokal x Internasional (Contoh: CLOT x Nike, Li-Ning x Disney).
B. “Guochao” – Kebangkitan Mode Nasional
Guochao (国潮) adalah gerakan fashion yang memadukan elemen tradisional China dengan desain kontemporer.
-
**Merek seperti Bosideng, Peacebird, dan ICY mempopulerkan gaya ini.
-
Motif kaligrafi, lukisan Tiongkok kuno, dan mitologi dipakai dalam hoodie, dress, hingga sneaker.
-
Didukung kampanye pemerintah untuk promosi budaya lokal.
C. Sustainable Fashion & Teknologi
China juga menjadi pionir dalam eco-fashion:
-
**Merek seperti Zuczug dan Klee Klee fokus pada bahan daur ulang.
-
Inovasi material (seperti kain dari bambu dan limbah plastik).
-
Ritel seperti Alibaba mendorong program “Green Packaging”.
3. Fashion China di Panggung Global
A. Desainer China yang Mendunia
-
Guo Pei – Dikenal dengan gaum mewahnya dipakai Rihanna di Met Gala 2015.
-
Uma Wang – Ahli dalam tekstur dan gaya bohemian mewah.
-
Angel Chen – Mereknya memadukan warna bold dengan seni tradisional.
B. Shanghai Fashion Week vs. Paris & Milan
Shanghai Fashion Week kini menjadi ajang penting bagi desainer Asia, dengan ciri khas:
-
Fusion of East-West aesthetics.
-
Digital fashion show dengan teknologi VR/AR.
-
Peluncuran eksklusif untuk pasar Gen-Z China.
4. Tantangan & Masa Depan Fashion China
A. Kritik atas Fast Fashion & Copy Culture
-
Banyak merek lokal dituduh meniru desain Barat.
-
Isu sustainability masih jadi tantangan di industri yang didominasi produksi massal.
B. Peluang di Pasar Global
-
Ekspor merek China seperti Shein & Li-Ning ke Eropa dan AS.
-
Peningkatan minat pada budaya Tionghoa melalui film seperti “Mulan” dan “Shang-Chi”.
Kesimpulan
BACA JUGA: Style Kids Zaman Now 2025: Antara Tren Global dan Sentuhan Lokal
Fashion China adalah kisah adaptasi dan inovasi—mulai dari keindahan Hanfu hingga dominasi streetwear modern. Dengan dukungan generasi muda dan kebijakan pemerintah, industri mode China tidak hanya mempertahankan akar budayanya, tetapi juga menjadi pemain utama di kancah global.
Masa depan fashion China akan terus dinamis, dipengaruhi oleh teknologi, keberlanjutan, dan kolaborasi lintas budaya.

Mengenal Gaya Fashion Orang Inggris dari Casual hingga Formal
Gaya fashion orang Inggris kondang bersama dengan elegan, klasik, dan penuh raja zeus slot online karakter. Dari busana kasual sehari-hari sampai setelan formal yang rapi, fashion Inggris mencerminkan sejarah panjang, budaya, serta pengaruh musik dan seni. Artikel ini akan mengkaji tuntas gaya fashion khas Inggris, merasa berasal dari street style, rutinitas tweed, sampai gaya formal ala kerajaan.
1. British Casual Style: Simpel tapi Stylish
Orang Inggris dikenal dengan gaya kasual yang effortless namun tetap terlihat modis. Berikut beberapa ciri khasnya:
a. Layering yang Sempurna
-
Karena cuaca Inggris yang tidak menentu, layering (berlapis) adalah kunci.
-
Kombinasi kaos polos, sweater rajutan, jaket denim, dan trench coat sering terlihat.
-
Contoh ikonik: David Beckham dengan gaya kasualnya yang selalu on point.
b. Warna Netral dan Earthy Tones
-
Warna seperti beige, navy, olive, dan abu-abu mendominasi.
-
Jarang menggunakan warna mencolok, kecuali untuk aksen kecil.
c. Sepatu yang Nyaman tapi Stylish
-
Chelsea boots, white sneakers, atau brogues sering dipakai sehari-hari.
-
Sepatu harus versatile, bisa dipakai dari jalan-jalan hingga ke kafe.
2. British Street Style: Pengaruh Musik & Subkultur
Inggris adalah rumah bagi berbagai subkultur fashion yang memengaruhi dunia:
a. Punk Style (1970-an)
-
Dipopulerkan oleh The Sex Pistols dan Vivienne Westwood.
-
Ciri khas: jaket kulit, sepatu Dr. Martens, rantai, dan motif rebellious.
b. Mod Style (1960-an)
-
Terinspirasi dari band seperti The Who.
-
Ciri khas: parka, kacamata wayfarer, dan sepatu loafers.
c. Britpop & 90s Fashion
-
Band seperti Oasis dan Blur membawa gaya kasual ala Inggris ke panggung global.
-
Jeans slim-fit, kaus band, dan bomber jacket menjadi tren.
3. British Smart Casual: Gaya Santai tapi Rapi
Smart casual adalah gaya yang sering dipakai di Inggris untuk acara semi-formal, seperti makan malam atau kerja di kantor kreatif.
Ciri Khas:
-
Blazer slim-fit dipadukan dengan chinos atau jeans dark wash.
-
Sepatu brogues atau loafers untuk sentuhan klasik.
-
Kemeja Oxford atau polo shirt sebagai pilihan atasan.
Contoh Inspirasi:
-
Idris Elba sering terlihat dengan gaya smart casual yang rapi namun tetap santai.
4. British Formal Wear: Klasik & Elegan
Inggris adalah pusat fashion formal dunia, dengan Savile Row sebagai jantung tailoring.
a. The Suit (Setelan Pria)
-
Single-breasted atau double-breasted dengan potongan slim-fit.
-
Bahan tweed, wool, atau flannel untuk musim dingin.
-
Warna klasik: navy, charcoal, atau hitam.
b. Formal Wanita: Chic & Sophisticated
-
Trench coat, pencil skirt, dan blazer adalah staple.
-
Dress polos dengan aksen belt untuk tampilan minimalis.
-
Sepatu pointed-toe pumps atau ankle boots.
c. Royal & Aristocratic Style
-
Ratu Elizabeth II dikenal dengan warna-warna cerah dan topi matching.
-
Kate Middleton sering memadu-padankan dress midi dengan coat elegan.
5. British Heritage Fashion: Tweed, Tartan, & Tradisional
Beberapa elemen fashion Inggris yang timeless:
a. Tweed Jacket
-
Berasal dari pedesaan Skotlandia dan Inggris.
-
Dipopulerkan oleh Chanels dan Duke of Windsor.
-
Cocok untuk gaya countryside atau semi-formal.
b. Tartan & Plaid
-
Motif kotak-kota khas Skotlandia.
-
Dipakai dalam scarf, kilt, atau jaket.
-
Brand seperti Burberry menjadikannya ikon global.
c. Trenial Accessories
-
Topi flat cap, bowler hat, atau fascinator untuk wanita.
-
Sarung tangan kulit dan syal wol di musim dingin.
6. Brand Fashion Inggris yang Mendunia
Beberapa merek lokal Inggris yang memengaruhi fashion global:
a. Burberry
-
Dikenal dengan trench coat dan motif tartan.
b. Barbour
-
Jaket waxed jacket untuk gaya countryside.
c. Alexander McQueen
-
Desain avant-garde dengan sentuhan gelap dan elegan.
d. Dr. Martens
-
Sepatu boots ikonik yang awalnya dipakai oleh pekerja, lalu diadopsi subkultur punk.
7. Tips Memadupadankan Gaya ala Inggris
-
Less is more – Hindari terlalu banyak aksen.
-
Investasi pada bahan berkualitas seperti wool dan tweed.
-
Aksesori minimalis – Jam tangan klasik atau scarf polos.
-
Sesuaikan dengan musim – Layering di musim dingin, linen di musim panas.
Kesimpulan
BACA JUGA: Style Over Trends: Kenapa Gaya Pribadi Lebih Penting daripada Ikut Mode
Gaya fashion orang Inggris adalah perpaduan sempurna antara tradisi dan modernitas. Dari gaya kasual yang effortless hingga setelan formal Savile Row, fashion Inggris selalu memiliki ciri khasnya sendiri. Manakah gaya Inggris favorit Anda?

Style Over Trends: Kenapa Gaya Pribadi Lebih Penting daripada Ikut Mode
Di dunia fashion yang konsisten berubah, tren link rajazeus login online singgah dan pergi dengan cepat. Setiap musim, merek-merek ternama meluncurkan koleksi teranyar yang dipromosikan sebagai “harus dimiliki.” Namun, di tengah derasnya arus mode, tersedia satu perihal yang selamanya abadi: tipe pribadi.
Style over trends adalah filosofi bahwa tampilan sebaiknya mencerminkan kepribadian, kenyamanan, dan keunikan individu—bukan sekadar mengikuti apa yang tengah populer. Artikel ini dapat membicarakan mengapa mempunyai tipe spesial lebih perlu daripada sekadar turut tren, serta bagaimana cara membangunnya.
1. Tren Bersifat Sementara, Gaya Pribadi Tetap Abadi
Tren fashion bersifat siklus—suatu hari dianggap “in,” lalu beberapa bulan kemudian menjadi “out.” Contohnya:
-
Low-rise jeans populer di tahun 2000-an, menghilang, lalu kembali tren belakangan ini.
-
Logomania (pakaian bermotif logo besar) sempat booming, tapi kini banyak yang beralih ke desain minimalis.
Jika kita terus mengikuti tren, kita akan terjebak dalam lingkaran konsumsi tanpa akhir. Sementara itu, gaya pribadi yang kuat membuat kita selalu terlihat otentik dan percaya diri, terlepas dari apa yang sedang “in” di pasaran.
Contoh Figur dengan Gaya Pribadi Kuat
-
Steve Jobs: Selalu mengenakan turtleneck hitam dan jeans, menciptakan kesan ikonik.
-
Audrey Hepburn: Gaya klasiknya (little black dress + pearl) tetap dikenang hingga sekarang.
-
David Bowie: Eksperimental dan unik, tidak terikat tren.
2. Gaya Pribadi Mencerminkan Identitas & Kepercayaan Diri
Pakaian adalah salah satu cara kita berkomunikasi dengan dunia. Ketika kita mengenakan sesuatu yang benar-benar mewakili diri sendiri, kita akan merasa lebih nyaman dan percaya diri.
Kenapa Mengikuti Tren Bisa Menjadi Masalah?
-
Tidak semua tren cocok untuk semua orang (misal: crop top mungkin tidak nyaman bagi sebagian orang).
-
Membeli barang tren seringkali berarti investasi jangka pendek (karena cepat ketinggalan zaman).
-
Bisa terlihat “forced” atau tidak natural jika dipaksakan.
Sebaliknya, dengan gaya pribadi, kita bisa:
✔ Menghemat uang (karena membeli pakaian yang benar-benar dipakai lama).
✔ Menciptakan kesan konsisten (orang mudah mengingat penampilan khas kita).
✔ Lebih berkelanjutan (slow fashion > fast fashion).
3. Cara Membangun Gaya Pribadi yang Kuat
Tidak semua orang langsung tahu apa gaya pribadinya. Butuh eksplorasi dan waktu. Berikut langkah-langkahnya:
a. Kenali Diri Sendiri
-
Apa warna favoritmu? (Beberapa orang merasa lebih percaya diri dengan warna netral, sementara yang lain suka bold colors).
-
Apa aktivitas sehari-hari? (Jika banyak bergerak, mungkin gaya casual & nyaman lebih cocok).
-
Apa inspirasi fashion-mu? (Bisa dari selebriti, film, atau budaya tertentu).
b. Cari Referensi & Eksperimen
-
Buat mood board (Pakai Pinterest atau Instagram untuk kumpulkan outfit inspo).
-
Coba berbagai gaya (minimalis, vintage, streetwear, dll.) dan lihat mana yang paling pas.
-
Jangan takut mix & match (misal: jaket denim dengan dress feminin).
c. Investasi pada Piece yang Timeless
Daripada beli banyak barang murah yang cepat rusak, lebih baik miliki beberapa wardrobe staple berkualitas:
- Jaket denim
- Kemeja putih
- Celana hitam tailored
- Sepatu putih klasik
- Little black dress
d. Utamakan Kenyamanan
Gaya terbaik adalah yang membuatmu nyaman—baik secara fisik maupun mental. Jika heels membuatmu tidak bebas bergerak, sneakers bisa jadi pilihan.
4. Bagaimana Tetap Stylish Tanpa Terjebak Tren?
Bukan berarti kita harus menghindari tren sepenuhnya, tapi kita bisa memilah yang sesuai gaya pribadi.
Tips Mengadopsi Tren dengan Bijak:
Ambil elemen kecil (misal: warna tren tahun ini bisa dipakai sebagai aksesori).
Padankan dengan item klasik (contoh: jika bucket hat sedang tren, kenakan dengan kemeja putih dan jeans).
Pilih versi yang lebih timeless (misal: alih-alih baju oversized ekstrem, pilih potongan yang sedikit loose tapi masih rapi).
5. Keuntungan Memiliki Gaya Pribadi
a. Lebih Berkelanjutan (Sustainable Fashion)
-
Mengurangi limbah tekstil karena tidak sering ganti pakaian.
-
Mendukung slow fashion (kualitas > kuantitas).
b. Hemat Waktu & Uang
-
Tidak perlu terus-menerus beli baju baru.
-
Memudahkan mix & match outfit.
c. Membangun Personal Branding
Orang akan mengingatmu dari gaya yang konsisten, baik di kehidupan sehari-hari maupun profesional.
Kesimpulan: Style is Eternal, Trends are Temporary
BACA JUGA: Streetwear vs High Fashion: Mana yang Lebih Mencerminkan Gaya Anda?
Mengikuti tren boleh saja, tapi jangan sampai kehilangan identitas diri. Gaya pribadi yang kuat membuatmu selalu terlihat otentik, percaya diri, dan elegan—tanpa harus mengejar setiap perubahan mode.
Mulailah dengan:
-
Menemukan inspirasi yang sesuai kepribadianmu.
-
Berinvestasi pada pakaian berkualitas yang tahan lama.
-
Percaya diri dengan apa yang kamu pakai.
Fashion berubah, tapi style abadi. Jadi, daripada sibuk ikuti tren, lebih baik fokus pada pengembangan gaya pribadimu sendiri!

Streetwear vs High Fashion: Mana yang Lebih Mencerminkan Gaya Anda?
Dunia fashion konsisten berevolusi, dan dua aliran yang situs rajazeus terbaru paling berpengaruh saat ini adalah streetwear dan high fashion. Streetwear, yang lahir berasal dari budaya urban dan skateboard, kini bersaing dengan high fashion yang sama juga dengan kemewahan dan eksklusivitas. Tapi mana yang lebih sesuai dengan kepribadian dan gaya hidup Anda? Artikel ini akan membandingkan ke dua gaya tersebut, berasal dari filosofi, ciri khas, sampai bagaimana memadukannya dengan tepat.
Streetwear vs High Fashion
Di dunia fashion, dua gaya yang sering dibandingkan adalah streetwear dan high fashion. Keduanya memiliki filosofi, estetika, dan penggemar yang berbeda. Namun, mana yang lebih cocok dengan kepribadian dan gaya Anda? Mari kita bahas perbedaan, keunikan, serta bagaimana masing-masing gaya bisa mencerminkan identitas fashion Anda.
1. Apa Itu Streetwear?
Streetwear adalah gaya fashion yang terinspirasi dari budaya urban, musik (seperti hip-hop, skateboard, dan punk), serta kehidupan jalanan. Awalnya berkembang di tahun 1980-an dan 1990-an, streetwear kini menjadi salah satu tren paling berpengaruh di dunia.
Ciri Khas Streetwear:
-
Kasual & Nyaman: Hoodie, sneakers, jeans oversized, dan T-shirt graphic adalah item wajib.
-
Logo & Branding Mencolok: Merek seperti Supreme, Off-White, dan BAPE dikenal dengan desain bold-nya.
-
Kolaborasi Eksklusif: Sering bekerja sama dengan musisi, seniman, atau merek lain untuk menciptakan limited edition.
-
Budaya Subkultur: Terkait erat dengan skateboarding, hip-hop, dan seni jalanan.
Streetwear cocok untuk Anda jika:
✔ Lebih suka gaya santai tapi tetap stylish.
✔ Menyukai item limited edition dan koleksi drops.
✔ Fashion adalah ekspresi kebebasan dan identitas urban.
2. Apa Itu High Fashion?
High fashion (atau haute couture) adalah fashion mewah yang diciptakan oleh desainer ternama seperti Chanel, Gucci, atau Louis Vuitton. Koleksinya sering kali eksklusif, dibuat dengan bahan premium, dan memiliki detail rumit.
Ciri Khas High Fashion:
-
Elegans & Klasik: Siluet yang lebih rapi, bahan mewah seperti sutra dan kulit, serta warna yang timeless.
-
Detail & Kualitas Tinggi: Setiap potongan dirancang dengan presisi tinggi, sering dibuat secara handmade.
-
Runway & Koleksi Musiman: Diperkenalkan lewat fashion show dan ditujukan untuk kalangan elite.
-
Simbol Status: Harga tinggi dan eksklusivitas membuatnya menjadi simbol gaya hidup mewah.
High fashion cocok untuk Anda jika:
✔ Menyukai gaya yang timeless dan sophisticated.
✔ Menghargai kualitas bahan dan craftsmanship.
✔ Fashion adalah investasi dan ekspresi kelas.
3. Streetwear vs High Fashion: Mana yang Lebih Anda Sukai?
Berikut beberapa pertanyaan untuk membantu menentukan mana yang lebih mencerminkan gaya Anda:
-
Aktivitas Sehari-hari:
-
Jika lebih banyak di jalanan atau acara kasual → Streetwear.
-
Jika sering menghadiri acara formal atau kerja di lingkungan profesional → High Fashion.
-
-
Budget & Prioritas:
-
Suka belanja item limited edition dan koleksi hype → Streetwear.
-
Lebih memilih investasi jangka panjang pada tas atau jas berkualitas → High Fashion.
-
-
Ekspresi Diri:
-
Ingin terlihat edgy, youthful, dan connected dengan budaya pop → Streetwear.
-
Lebih suka tampil klasik, elegan, dan sophisticated → High Fashion.
-
BACA JUGA: Rahasia Tampil Stylish dengan Budget Minimal ala Fashionista
4. Tren Terkini: Blurring the Lines
Saat ini, batas antara streetwear dan high fashion semakin kabur. Banyak merek mewah yang mengadopsi elemen streetwear, seperti:
-
Louis Vuitton x Supreme (kolaborasi legendaris antara luxury dan streetwear).
-
Balenciaga yang mempopulerkan gaya “luxury streetwear” dengan hoodie dan sneakers high-end.
-
Gucci yang bermain dengan grafis bold dan warna vibrant.
Jika Anda suka keduanya, tak masalah mencampur elemen streetwear dengan high fashion untuk menciptakan gaya unik!
5. Kesimpulan: Pilih Sesuai Identitas Anda
-
Streetwear = Gaya bebas, kasual, dan terhubung dengan budaya urban.
-
High Fashion = Klasik, elegan, dan berkelas.
Tak perlu terpaku pada satu gaya—fashion adalah tentang eksperimen dan ekspresi diri. Yang terpenting adalah Anda merasa nyaman dan percaya diri dengan apa yang dikenakan!

Rahasia Tampil Stylish dengan Budget Minimal ala Fashionista
Tampil stylish tidak selamanya sama juga bersama harga raja zeus mahal. Dengan kreativitas dan strategi yang tepat, anda bisa punyai tampilan kekinian tanpa perlu menguras dompet. Berikut adalah tips dan strategi tampil fashionable bersama budget sedikitnya ala para fashionista!
1. Belanja di Thrift Shop atau Pasar Loak
🔹 Lokasi Terbaik:
-
Thrift store lokal (misalnya Pasar Senen Jakarta, Pasar Beringharjo Jogja)
-
Online thrift shop (Instagram @thrift.id, @secondhand.id)
-
Garage sale atau bazaar preloved
🔹 Keuntungan:
✅ Harga 50-80% lebih murah dari brand baru
✅ Bisa menemukan item vintage unik
✅ Ramah lingkungan (sustainable fashion)
Tips:
✔ Periksa kualitas bahan dan jahitan sebelum beli
✔ Fokus pada basic item seperti jaket denim, kemeja, atau celana hitam
2. Mix & Match Pakaian yang Sudah Dimiliki
Tidak perlu beli baju baru jika bisa menyulap outfit lama dengan cara:
-
Padukan warna netral (hitam, putih, nude) dengan 1 statement piece (misalnya scarf atau belt)
-
Layering (kombinasikan kardigan, kaos, atau jaket)
-
Crop atau modifikasi baju lama agar terlihat fresh
Contoh Outfit Murah Meriah:
👖 Celana jeans high-waist + Kaos polos + Blazer bekas = Tampilan chic ala Parisian
3. Manfaatkan Diskon & Cashback
🔹 Cara Dapat Fashion Murah:
-
Flash sale di e-commerce (Shopee, Tokopedia, Zalora)
-
Cashback kartu kredit (BCA, BRI, atau Jenius)
-
Membership brand lokal (Cottonink, Sejauh Mata Memandang)
🔹 Waktu Terbaik Belanja:
📅 Akhir bulan (banyak toko bagi diskin gajian)
📅 Harbolnas & 12.12 (diskon hingga 90%)
4. Invest di Basic Items Berkualitas
Beberapa item fashion worth to invest karena tahan lama dan mudah dipadupadankan:
-
White sneakers (versatile untuk casual & semi-formal)
-
Little black dress (cocok untuk acara formal & santai)
-
Kemeja putih (bisa dipakai kerja atau hangout)
Budget-Friendly Brands:
✔ H&M Basics (kaos mulai Rp150rb)
✔ Uniqlo (celana chino Rp300rb-an)
✔ Local brands (Erigo, Rollover Reaction)
5. Sewa Baju untuk Acara Spesial
Daripada beli gaun mahal yang cuma dipakai sekali, lebih baik sewa baju premium dengan harga terjangkau:
-
Rent a Dress ID (@rentadressid)
-
Style Theory (aplikasi sewa baju & tas branded)
Harga Sewa:
👗 Gaun kondang mulai dari Rp200rb/hari
👜 Tas branded mulai dari Rp150rb/minggu
6. Jual Kembali Pakaian yang Tidak Terpakai
Dapatkan uang tambahan dengan menjual baju lama di:
-
Marketplace (Carousell, OLX)
-
Komunitas preloved (Facebook Group “Fashion Preloved Indonesia”)
-
Drop ke thrift store
Tips Jual Cepat:
📸 Foto baju dengan lighting bagus
📝 Deskripsi detail (ukuran, bahan, kondisi)
7. Aksesorizing dengan Bijak
Aksesori bisa mengubah outfit biasa jadi stylish!
-
Scarf motif (Rp50rb di pasar tekstil)
-
Statement earrings (beli grosir di Tanah Abang)
-
Sabuk lebar (untuk mempermanis silhouette)
Trik:
✔ Pakai 1-2 aksesori saja agar tidak terlalu ramai
✔ Pilih warna yang match dengan outfit
Kesimpulan
BACA JUGA: Ide Outfit Kondangan Pria & Wanita, Simple & Elegan!
Tampil stylish bisa hemat jika kamu:
✅ Belanja secondhand & manfaatkan diskon
✅ Kreatif mix & match pakaian lama
✅ Invest di basic items multifungsi
Gaya bukan soal harga, tapi bagaimana kamu mengekspresikan diri!
💡 Punya tips hemat ala fashionista lainnya? Share di komentar!
✨ Jangan lupa share artikel ini ke teman-teman yang suka fashion tapi mau hemat!

Ide Outfit Kondangan Pria & Wanita, Simple & Elegan!
Style kondangan itu tergantung dari tempat, tema https://fotoestudiovintage.com/ acara, dan vibe yang mau kamu tampilkan. Tapi biar kamu nggak bingung, ini dia beberapa style kondangan yang bagus dan kekinian buat cewek & cowok—dari yang formal sampai semi santai.
Style Kondangan Cewek (Wanita)
1. Kebaya Modern + Rok Lilit
-
Cocok untuk acara formal atau tradisional
-
Pilih bahan brokat dengan warna soft (pastel) atau jewel tone (emerald, maroon)
-
Tambahkan aksesoris simple & clutch bag
2. Dress Satin atau Silk
-
Look-nya elegan dan effortless
-
Cocok untuk acara indoor malam hari
-
Bisa model A-line, slip dress, atau wrap dress
3. Tunik Panjang + Celana Kulot/Palazzo
-
Gaya modest tapi tetap stylish
-
Cocok buat kamu yang berhijab atau ingin tampil sopan
-
Pilih warna earth tone + heels minimalis
4. Gamis Kondangan (Hijab Friendly)
-
Bahan satin, brukat, atau organza
-
Potongan A-line atau empire waist biar nggak monoton
-
Mix dengan pashmina plisket dan heels mungil
Style Kondangan Cowok (Pria)
1. Setelan Jas Slim Fit
-
Warna netral: navy, abu-abu, hitam
-
Bisa pakai dasi atau nggak, tergantung seberapa formal acaranya
-
Sepatu pantofel wajib
2. Kemeja Batik Lengan Panjang
-
Batik adalah andalan kondangan cowok!
-
Pilih motif yang clean & warna yang nggak terlalu rame
-
Bisa pakai celana bahan atau chino
3. Kemeja Polos + Celana Bahan
-
Buat kamu yang mau tampil semi-formal
-
Padukan dengan jam tangan kulit & sepatu loafer biar makin sleek
BACA JUGA: https://www.artofhairpburg.com/mengenal-tentang-outfit-orang-barat-yang-bikin-melongo/
Tips Tambahan Biar Style Kamu On Point:
-
Hindari warna putih (kecuali kalau diminta panitia), karena itu biasanya buat pengantin
-
Sesuaikan outfit sama lokasi (outdoor = lebih ringan & breathable)
-
Jangan terlalu berlebihan dengan makeup atau aksesoris
-
Utamakan rapi, bersih, dan wangi.

Mengenal Tentang Outfit Orang Barat yang Bikin Melongo
Oke! Berikut penjelasan seru dan ringan tentang rajazeus slot outfit orang Barat yang bikin melongo – dari yang fashionable banget sampai yang nyeleneh dan nyentrik: Mengenal Tentang Outfit Orang Barat yang Bikin Melongo
Outfit Orang Barat yang Bikin Melongo
Orang Barat, terutama di negara-negara seperti Amerika Serikat, Inggris, Prancis, atau Jerman, dikenal punya gaya berpakaian yang berani, ekspresif, dan kadang bikin geleng-geleng kepala. Bagi sebagian orang Indonesia, outfit mereka bisa jadi terlihat “wah”, unik, bahkan bikin melongo karena beda banget dengan gaya sehari-hari kita.
1. Gaya Bebas Tanpa Batas
-
Di banyak kota besar seperti New York, London, atau Berlin, orang bebas memakai apa pun tanpa takut di-judge.
-
Contoh:
-
Pakaian transparan di tempat umum
-
Celana robek parah (bukan sobek lagi, tapi tinggal benang )
-
Sepatu dengan bentuk aneh: seperti sepatu sepuluh cm ala Lady Gaga
-
Cowok pakai rok, makeup tebal, atau crop top (dan mereka pede banget!)
-
2. Fashion Jalanan (Street Style) yang Super Ekspresif
-
Street style di kota Barat biasanya mencerminkan kepribadian si pemakai.
-
Contoh:
-
Mix and match warna terang dan motif tabrak lari
-
Oversized jacket, hoodie, atau celana model baggy ekstrem
-
Aksesori besar-besaran: rantai, anting besar, atau topi nyentrik
-
3. Outfit Festival Musik / Event Khusus
-
Lihatlah festival seperti Coachella (AS) atau Glastonbury (UK), dan kamu akan melihat outfit yang… out of this world!
-
Contoh:
-
Baju glow in the dark
-
Busana penuh glitter dari kepala sampai kaki
-
Fashion bertema futuristik ala alien atau cyberpunk
-
Kadang… hampir tidak pakai baju (beneran )
-
4. Gaya Anti-Mainstream yang Justru Jadi Tren
-
Gaya nyeleneh sering dianggap bentuk seni dan ekspresi diri.
-
Di dunia Barat, semakin aneh dan beda, kadang justru semakin dianggap keren dan fashionable.
-
Bahkan ada istilah: “ugly fashion is the new cool.”
5. Mereka Pede Banget!
-
Kunci dari semua outfit “bikin melongo” ini: rasa percaya diri.
-
Mereka tampil seperti itu bukan untuk cari perhatian, tapi karena nyaman dengan diri sendiri.
Jadi, Kenapa Bisa Bikin Melongo?
Karena:
BACA JUGA: https://www.artofhairpburg.com/10-fashion-hits-di-jakarta-2025-tren-terkini-yang-wajib-kamu-coba/
-
Gaya mereka beda banget dengan norma berpakaian di banyak negara Asia
-
Out-of-the-box dan tidak terpaku pada tren mainstream
-
Kadang dianggap “liar” atau “nyeleneh”, tapi tetap jalan dengan penuh percaya diri